Demi meningkatkan partisipasi investor dari generasi milenial, BEI (Bursa Efek Indonesia) menyelenggarakan kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand. Kompetisi yang digelar kerjasama antara CNBC Indonesia dan Oppo akan berlangsung lima hari kedepan di BEI.
Inarno Djajadi selaku Direktur Utama Bursa Efek Indonesia menyampaikan, kompetisi jual beli saham juga bisa menjadi inisiasi dalam menikngkatkan inklusi keuangan tanah air.
“Tadi saya melihat begitu banyak milenial dari seluruh Indonesia dan mereka sangat tertarik untuk ikut serta dalam kompetisi ini. Mungkin itu awal yang baik untuk inklusi,” kata Inarno, di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (18/2/2019), sekaligus membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. (dikutip dari cnbcindonesia.com)
Tidak hanya itu, Inarno mengatakan dalam jangka menengah panjang, kompetisi tersenut akan meningkatkan investor saham pasar modal. Sebesar 875 ribu investor saham naik dari 855 ribu investor saham dari tahun sebelumnya.
Data sebelumnya sepanjang Januari 2019, investor saham telah bertambah 23 ribu single investor identification (SID). Naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama ditahun lalu, yang hanya mengalami peningkatan sebesar 11 ribu SID.
Hasan Fawzi Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan capaian awal tahun tersebut membuat bursa optimis pertumbuhan investor sepanjang tahun ini bisa mencapai 300 ribu SID, lebih tinggi ketimbang tahun lalu yang sebesar 230 ribu SID.
Apresiasi Dari Pengusaha Limanjaya
Limanjaya merupakan pengusaha Indonesia yang sudah melakukan berbagai sektor investasi di Indonesia. Terkait berita yang diselenggarakan oleh BEI kerjasama antara Cnbc dan Oppo yang menggelar kompetisi jual beli saham sangat diperlukan. Apalagi kompetisi tersebut dengan target investasi dari millennial.
Pengusaha Limanjaya dan pengusaha lainnya optmis jika pemerintah terus melakukan kemudahan dalam berbisnis. Seperti yang digambarkan diatas yaitu dengan mengajak kaum millennial untuk terus diajak bekerjasama untuk berinvestasi.
Yang beliau ketahui yaitu generasi millennial sangat antusias dengan berbagai investasi yang ada di negeri ini. Generasi millennial masih sangat bersemangat untuk membantu membangun negeri ini menjadi lebih baik.
Bursa kian gencar untuk meningkatkan jumlah investor saham, tak hanya ritel namun juga investor institusional. Selain itu, tahun ini, bursa menargetkan penambahan 60 galeri investasi baru yang ditujukan untuk menarik minat investor di kalangan mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Komisaris Utama Transmedia Ishadi SK, dan Direktur Konten Detik Networks Alfito Deannova.
