Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di Jawa Tengah: Capai Rp77,02 Triliun

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, investasi di Jawa Tengah pada tahun 2023 mencatat pencapaian luar biasa, mencapai angka Rp77,02 triliun. Capaian ini menandai peningkatan sebesar 12,56% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp68,41 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumarno menjelaskan bahwa realisasi investasi di Jawa Tengah berasal dari berbagai sektor, termasuk Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), serta usaha mikro kecil (UMK). Hal ini disampaikannya dalam pertemuan di kantor gubernur kemarin.

Sumarno menyoroti bahwa sektor PMA masih mendominasi dalam investasi, khususnya pada sektor padat karya, sementara investasi PMDN meliputi sektor transportasi, gudang, dan perkantoran di kawasan industri. Adapun sektor yang banyak menyerap tenaga kerja meliputi industri alas kaki, garmen, tekstil, dan pakaian jadi.

Pada tahun 2023, terdapat tiga daerah di Jateng yang mencatat realisasi investasi tertinggi. Kabupaten Pekalongan menduduki peringkat pertama dengan kenaikan sebesar 675%, diikuti oleh Kota Pekalongan dengan kenaikan sebesar 428%, dan Kabupaten Kudus dengan kenaikan sebesar 144%.

“Investasi di Jawa Tengah menjadi salah satu sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Upaya menarik investor menjadi cara yang efektif untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di wilayah ini,” ungkap Sumarno.

Sumarno menekankan pentingnya penyediaan sarana prasarana yang baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini meliputi pelayanan prima, cepat, mudah, dan murah bagi investor tanpa hambatan yang berarti.

Dari segi penyerapan tenaga kerja, terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Jumlah tenaga kerja yang terserap meningkat dari 215.775 orang pada tahun 2022 menjadi 280.643 orang pada tahun 2023.

“Peningkatan ini menandai tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah yang menurun signifikan menjadi 5,13% di bawah rata-rata nasional,” tambahnya.

Dengan pencapaian ini, investasi di Jawa Tengah tidak hanya memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menanggulangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut. Langkah ini menegaskan posisi Jateng sebagai destinasi investasi yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Jawa Tengah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.com.