Realisasi Investasi Indonesia 2023 Lampaui Harapan: Tembus Rp1.418,9 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan pencapaian luar biasa dengan realisasi investasi Indonesia sepanjang tahun 2023 yang mencapai Rp1.418,9 triliun. Angka ini melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun, menunjukkan pertumbuhan positif dalam perekonomian tanah air.

Realisasi investasi Indonesia terbagi antara penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp744,0 triliun (52,4%) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun (47,6%). Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menekankan pertumbuhan yang seimbang dengan pertumbuhan tahunan PMA sebesar 13,7 persen dan PMDN sebesar 22,1 persen.

Realisasi investasi sepanjang tahun 2023 terkonsentrasi pada lima sektor utama, melibatkan industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; transportasi, gudang dan telekomunikasi; pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta industri kimia dan farmasi. Hal ini mencerminkan diversifikasi investasi dalam sektor-sektor kunci ekonomi.

Triwulan IV 2023 menunjukkan pertumbuhan investasi sebesar Rp365,8 triliun, mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 16,2 persen. Realisasi ini terdiri dari PMA sebesar Rp184,4 triliun (50,4%) dan PMDN sebesar Rp181,4 triliun (49,6%). PMDN mencatat pertumbuhan yang sangat baik sebesar 29,9 persen, menunjukkan ketertarikan kuat dari investor domestik.

Sebaran Realisasi Investasi Indonesia dan Kontribusi Tenaga Kerja

Investasi sepanjang tahun 2023 tersebar di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten. Sementara itu, lima negara utama yang paling banyak berinvestasi di Indonesia adalah Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia. Capaian ini juga diikuti dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.

Meskipun tantangan ekonomi global terus ada, pencapaian luar biasa ini memberikan pandangan positif untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan optimisme dengan pertumbuhan investasi yang seimbang antara PMA dan PMDN serta pertumbuhan yang signifikan di sektor-sektor kunci. Dengan pencapaian ini, Indonesia semakin menarik sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.

Demikian informasi seputar pertumbuhan realisasi investasi Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.Com.