Wilayah Indonesia Penghasil Gas Alam Terbesar

Gas alam memiliki sifat yang mudah terbakar serta memiliki massa jenis yang lebih ringan dari udara sekitar. Sehingga apabila terdapat pipa gas alam yang bocor di daerah pertambangan membuat kawasan tersebut berbahaya karena sangat berpotensi menimbulkan ledakan jika terdapat percikan api.

Meski demikian, gas alam sangay tamah lingkungan sehingga sering digunakan sebagai sumber energi alternatif. Jika dimanfaatkan untuk bahan bakar, emisi gas alam tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.

Indonesia merupakan negara penghasil gas alam terbesar di dunia. Namun tahukah Anda dimana saja tempat yang mampu menghasilakan gas alam? Berikut yang perlu Anda ketahui.

  1. Kalimantan Timur

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa daerah di Provinsi Kalimantan Timur memiliki potensi gas alam terbesar di Indonesia. Lokasinya berada di blok Mahakam. Industri pertambangan gas alam di Kalimantan Timur merupakan penyangga perekonomian daerah seperti PKT dan LNG.

  1. Sumatera Selatan

Provinsi ini beribukota di Palembang ini memiliki cadangan gas alam yang sangat melimpah. Daerah di Sumatera selatan yang menjadi pemasok gas alam terbesar adalah Kabupaten Musi Banyiasin. Daerah ini menjadi lumbung energi di Sumatera Selatan. Selain itu, daerah lain si Sumatera Selatan yang memiliki cadangan gas alam adalah Kecamatan Buay Pamaca, lahat, dan Musi Rawas.

  1. Papua Barat

Wialyah Indonesia penghasil gas alam terbesar selanjutnya adalah Papua Barat. Pusat pertambangan dan pengolahan gas alam cair merupakan industri terbesar yang dimiliki pemerintah yang berlokasi di Teluk Bintuni. LNG Tangguh menjadi megaproyek yang digarap pemerintah dan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Papua. LNG Tangguh memiliki 500 miliar meter kubik cadangan gas alam.

  1. Kepulauan Riau

Di provinsi ini proses penambangan dan pengolahan gas alam dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara. Wialyah di Riau yang memiliki sumber gas alam adalah berada di Kabupaten Natuna. Kabupaten yang terdiri dari beberapa pulau ini memiliki 222 triliun kubik cadangan gas alam.