Tren Positif Investasi ESG di Tengah Perubahan Kebijakan Global, Potensi Menarik?

Investasi ESG (environment, sustainability, and governance) menunjukkan dinamika menarik pasca-pemilu Amerika Serikat 2024. Sektor infrastruktur dan jaringan kelistrikan menjadi bintang utama di tengah kekhawatiran perubahan kebijakan energi bersih oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Indeks pasar saham yang melacak peralatan jaringan listrik melonjak sekitar 6% sejak pemilu pada 5 November 2024, sementara Indeks Energi Bersih S&P Global merosot hingga 10%.

Kinerja positif sektor itu dipicu oleh potensi kenaikan permintaan energi domestik serta strategi untuk menghindari dampak negatif dari kebijakan tarif proteksionis Trump.

Manajer portofolio di Electron Capital Partners, Ran Zhou menyatakan optimisme terhadap permintaan energi jangka panjang di AS. Hal ini didorong oleh fokus pada energi bebas karbon meskipun administrasi baru dinilai lebih condong ke bahan bakar fosil.

Infrastruktur Kelistrikan: Pilar Investasi ESG

Sejak sebelum pemilu, sektor jaringan listrik telah mencatat kinerja lebih baik dibandingkan sektor energi hijau lainnya. NASDAQ OMX Clean Edge Smart Grid Infrastructure Index bahkan naik 20% sepanjang tahun lalu. Perusahaan seperti Eaton Corp., Rockwell Automation Inc., dan Emerson Electric Co. menikmati kenaikan saham lebih dari 6% setelah pemilu.

Di Asia dan Eropa, pemasok peralatan jaringan listrik seperti Hitachi Ltd. juga mencatat pertumbuhan positif.

Permintaan global terhadap infrastruktur kelistrikan diproyeksikan meningkat signifikan seiring dengan lonjakan konsumsi energi yang mencapai 15% di beberapa wilayah AS dalam lima tahun mendatang, menurut konsultan Wood Mackenzie.

Meskipun ada kekhawatiran atas pencabutan kebijakan hijau oleh Trump, para analis percaya pembangunan jaringan listrik baru tidak dapat dihindari untuk memenuhi kebutuhan energi murah di masa depan.

Perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Google, dan Microsoft telah menandatangani kesepakatan energi nol emisi untuk mendukung pengembangan pusat data dan kecerdasan buatan.

Menurut Jerry Goh dari Abrdn Plc, peningkatan jaringan listrik global akan menguntungkan sektor manufaktur peralatan dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Sementara itu, Yi Shi dari Pictet Asset Management menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan pendapatan yang solid dari perusahaan yang melayani sektor ini.

Investasi ESG, khususnya di sektor jaringan kelistrikan, terus menunjukkan potensi besar, bahkan di tengah perubahan kebijakan yang signifikan.

Demikian informasi seputar Investasi ESG. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.Com.

Tags: 2024, Amerika Serikat, bisnis, Ekonomi, ESG, Investasi ESG, Keuangan, Pemilu Amerika Serikat 2024, Permintaan Energi, Ran Zhou