Suku-suku di Kaltara yang Beragam

Dengan luas sekitar 75.467.70 km2, Kalimantan Utara adalah propinsi yang cukup besar. Pada pertengahan tahun 2024, ada 760.724 orang yang tinggal di Kalimantan Utara. Apa jenis suku yang ada di Kaltara? Baiklah, ayo mulai.

Suku-suku yang Ada di Kalimantan Utara

Aspek geografis, sejarah, dan sosial ekonomi sangat memengaruhi penyebaran suku-suku di Kalimantan Utara. Secara umum, suku Dayak tinggal di daerah pedalaman, sementara suku Tidung dan Bulungan lebih banyak tinggal di pantai.

Kalimantan Utara memiliki banyak suku bangsa dengan budaya yang berbeda. Di antara suku-suku terkenal di wilayah ini adalah:

Suku Bulungan: Suku Bulungan ialah salah satu suku asli Kalimantan Utara yang mendiami daerah dekat Sungai Bulungan. Mereka mempunyai kesenian tradisional yang khas, semacam tarian serta musik.

Suku Banjar: Walaupun lebih banyak ditemui di Kalimantan Selatan, suku Banjar pula lumayan banyak bermigrasi ke Kalimantan Utara. Mereka membawa serta budaya dan tradisi Banjar yang khas.

Suku Kutai: Suku Kutai mempunyai sejarah yang panjang serta sempat mempunyai kerajaan yang kuat di masa lalu. Walaupun jumlah mereka tidak sebesar suku-suku lain, tetapi peninggalan budaya Kutai masih bisa ditemui di Kalimantan Utara.

Suku Dayak: Ialah suku asli Kalimantan yang tersebar luas di bermacam wilayah di Kalimantan Utara. Sebagian sub-suku Dayak yang terkenal di daerah ini yaitu Dayak Kenyah, Dayak Lundayeh, serta Dayak Kayan. Masing-masing sub-suku mempunyai karakteristik khas budaya, bahasa, serta adat istiadat yang berbeda.

Suku Tidung: Suku Tidung banyak ditemukan di daerah perbatasan Kalimantan Utara dengan Malaysia. Mereka diketahui selaku pelaut ulung serta mempunyai budaya yang kaya akan tradisi maritim.

Budaya Suku-suku di Kalimantan Utara

Masing-masing suku di Kalimantan Utara memiliki kekayaan budaya yang beragam. Beberapa aspek budaya yang menonjol antara lain:

  • Rumah adat: Setiap suku memiliki jenis rumah adat yang berbeda. Misalnya, suku Dayak Kenyah memiliki rumah panjang yang khas, sementara suku Tidung memiliki rumah panggung yang terbuat dari kayu.
  • Pakaian adat: Pakaian adat suku-suku di Kalimantan Utara sangat berwarna-warni dan memiliki ornamen yang khas.
  • Tarian tradisional: Tarian tradisional merupakan bagian penting dari budaya suku-suku di Kalimantan Utara. Setiap tarian memiliki makna dan fungsi sosial yang berbeda.
  • Upacara adat: Upacara adat dilakukan untuk memperingati peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat, seperti kelahiran, kematian, dan panen.
  • Kesenian tradisional: Selain tarian, suku-suku di Kalimantan Utara juga memiliki kesenian tradisional lainnya, seperti musik, anyaman, dan ukiran.
Tags: Kaltara, pengusaha, suku di Kaltara, Tjandra Limanjaya