Standar keamanan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Standar keamanan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, terus ditingkatkan. Kali ini, puluhan security digembleng guna penuhi standar Gada Pratama. Para security itu merupakan rekrutan PT Pesona Cipta setahun lalu, dari warga empat desa penunjang PLTU, yakni Desa Celukan Bawang, Tukad Sumaga, Pengulon, dan Desa Tinga Tinga.

Pelatihan dan pendidikan ini diberikan langsung oleh Satbimas Polda Bali. Acara pembukaan Rabu (9/5) kemarin, dihadiri Pimpinan PT General Energi Bali (GEB) Jakarta Haji Abdul Djalil, Direktur Utama PT Pesona Cipta, Haji Eko Paryitno, Wadirbinmas Polda Bali AKBP Ni Wayan Sri Y, serta Kordinator Keamanan PLTU Celukan Bawang, Wayan Budika.

PLTU Celukan Bawang memiliki 75 petugas security. Dari jumlah itu sebagian besar merupakan rekrutan dari warga lokal setempat. Saat ini, sebanyak 40 petugas security dididik guna memenuhi kualifikasi Gada Pratama. Pelatihan ini yang pertamakali dilaksanakan oleh pihak perusahaan.

Salah satu instruktur dalam pelatihan, AKBP Hereni mengatakan, PLTU merupakan objek vital nasional, sehingga diperlukan keamanan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat. “Ini juga sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 24 Tahun 2007, mewajibkan setiap anggota security memiliki ijazah dari tingkatan Gada Pratama, Madya, dan Gada Utama,” katanya.

Menurut Perwira asal Kediri, Tabanan ini, materi yang diberikan berupa teori dan praktik, di dalam ruangan dan di lapangan. Materi tersebut menitikberatkan pada pengetahuan anggota security dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan terbatas di luar dari SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tempat mereka dipekerjakan. “Materi di kelas dan praktik seperti pengamanan kejadian terbatas, Pasuan Baris Berbaris (PBB) itu semuanya berlangsung 232 jam dan mereka ini akan mendapatkan ijazah sesuai tingatan pelatihan yang diikuti,” tegasnya.

Sementara Pimpinan PT GEB Jakarta Haji Abdul Djalil menyambut positif pelatihan bagi anggota security yang sudah dipekerjakan. Pelatihan tidak sekadar mencari ijazah yang diamanatkan oleh regulasi, namun dari pelatihan ini dirinya ingin meningkatkan kinerja SDM security di luar dari SOP yang sudah berlaku di perusahaan.

Hal ini penting karena PLTU yang sudah beroperasi ini merupakan objek vital nasional yang memerlukan kinerja security yang handal untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal negatif di perusahaan. “Kami mendukung karena PT Pesona Cipta Security sebagai mitra GEB bertanggungjawab meningatkan kinerja anggota security, sehingga di luar SOP mereka memiliki skill pengamanan yang kita harapkan,” katanya.