Setelah Qatar Kali Ini Turki Siap Investasi di Indonesia

Setelah Qatar menjadi mitra Indonesia di sektor investasi, kali ini Turki siap menjajaki kerjasama investasi dengan Indonesia.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya di acara Forum Promosi Investasi Indonesia Istanbul dengan tema “Investment Oppurtunies” di Istanbul Turki menyebutkan bahwa pemerintah membuka ruang sebesar-besarnya bagi investor asal Turki jika ingin berinvestasi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Bambang mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar mengembangkan skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) sebagai upaya membangun infrastruktur tanpa harus mengandalkan anggaran pemerintah.

“Untuk itu, kita mengundang para investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia, mengingat keberhasilan Turki dalam mengelola investasi melalui skema Public-Private Partnership (PPP), di antaranya pembangunan bandar udara terbesar di dunia ‘Istanbul New Airport’ yang memiliki enam runway dan daya tampung 500 pesawat,” kata Menteri Bambang dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (2/8).

Selain itu, Indonesia juga berharap nantinya Turki juga dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia yang memiliki nantinya akan menjadi pusat ekonomi islam dunia, termasuk di dalamnya peran ekonomi islam dalam pembangunan infrastruktur.

Turki menjadi salah satu Negara yang memang diyakini berhasil menjadi salah satu Negara yang mengimplementasikan skema PPP di sektor infrastruktur seperti proyek pembanguna infrastuktur jembatan, jalan tol dan bandara.

Berbagai investasi yang masuk ke Indonesia diharapkan benar-benar akan menjadi stimulun bagi pengembangan infrastruktur dan juga pengembangan investasi di Indonesia.

Beberapa waktu lalu Indonesia dalam sebuah survey US News 2018 dengan tema 2018 Best Countries Indonesia menempati peringkat 2 dari 20 negara yang masuk dalam Negara terbaik untuk investasi di dunia. Dalam servey tersebut investasi di Indonesia masih dibawah Filipina yang berada di peringkat pertama.

Data ini juga menunjukan bahwa di era pemerintahan Presiden Joko Widodo berbagai pembangunan memang sedang digencarkan untuk mendukung pemerataan ekonomi dan juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara di Asia Tenggara yang mempunyai iklim investasi baik di mata pengusaha asing.