Rini Soemarno Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beberapa waktu lalu mengundang para investor asal Amerika Serikat (AS) untuk mau mengucurkan dana investasi di Indonesia di tujuh sektor unggulan di Indonesia yaitu energi terbarukan, pertambangan mineral, infrastruktur, transportasi darat, transportasi laut dan udara, industri manufaktur dan pariwisata.
Pemerintah memang sedang giat dan aktif mendorong investasi dan pengembangan di ketujuh sektor andalan Indonesia ini.
“Kami percaya bahwa penting untuk melayani investor di masa akan datang dengan semua fasilitas yang dibutuhkan seperti listrik, konektivitas dan efisiensi ekonomi. Sudah menjadi tugas saya untuk menarik investasi ke Indonesia sekaligus mengajak para investor untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Rini dalam acara Investment Forum ‘Central for Strategic & International Studies (CSIS) – Bank BNI Roundtable’ di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (25/7/2018).
Saat pertemuan dengan para investor asal Amerika Serikat (AS) Rini Soemarno juga didampingi oleh Deputi Gubernur Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsulat Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno bersama sejumlah Direktur Utama BUMN.
Hadir pula sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Negeri seperti Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Joni Hermana, Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Menteri BUMN Rini Soemarni menjelaskan bahwa salah satu prioritas yang sedang dikejar oleh Pemerintah Indonesia dan langsung mendapat araha dari Presiden Joko Widodo adalah pengembangan Energi Terbarukan.
Saat ini Pemerintah Indonesia baru saja mengembangkan potensi sumber panas bumi (Energi Geothermal), solar panel (tenaga surya), dan pengembangan pembangkit listrik tenaga angina salah satunya seperti PLTB Sidrap yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Berbagai sumber energi ini saat ini menjadi konsen pemerintah, target Joko Widodo tahun 2025 Indonesia harus mampu mencapai bauran sumber energi dari energy terbarukan 23%. Oleh karena itu Indonesia sedang mencoba menarik Investor asing salah satunya dari Amerika Serikat untuk ikut pengembangan investasi di Indonesia sektor unggulan Indonesia.