PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan sertifikasi ISO 50001:2018 untuk Sistem Manajemen Energi (EnMS) dan membawa industri konstruksi ke transisi energi hijau. Penghargaan ini diberikan oleh Sucofindo dalam acara yang berlangsung di WIKA Tower 1 pada hari Rabu (05/12/23). Sertifikasi ini bukan hanya sekadar pencapaian biasa, melainkan bagian dari komitmen WEGE dalam mengarah ke masa depan hijau dengan fokus pada net zero emission.
ISO 50001:2018 adalah standar yang menetapkan persyaratan untuk penetapan, penerapan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem manajemen energi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengambil pendekatan sistematis dalam meningkatkan kinerja energi, termasuk efisiensi energi, penggunaan energi, dan konsumsi. Dengan mendapatkan sertifikasi ini, WEGE menegaskan standar kemampuannya dalam mengelola penggunaan energi dan meningkatkan kinerja energi secara berkelanjutan.
Industri Konstruksi Bakal Adaptasi dan Dukung Transisi Hijau
Final audit untuk sertifikasi ISO 50001:2018 ini dihadiri oleh Auditor Achmad Saefudin dari PT Sucofindo. Pihak WEGE diwakili oleh Manajer Biro QSHE Ari Hikmasari dan Manajer Biro Modular dan Konsesi Bobby Parluhutan. Menurut Saefudin, “Berdasarkan Audit Sertifikasi ISO 50001: 2018 WEGE, tepatnya di Pabrik Modular Tahun 2023, organisasi telah konsisten dalam menerapkan EnMS dan direkomendasikan untuk diterbitkan sertifikasi ISO 50001:2018.”
Proses menuju sertifikasi ini tidaklah singkat, dimulai sejak tahun 2022 dengan pelaksanaan berbagai pelatihan awareness dan audit internal ISO 50001:2018. WEGE juga melaksanakan audit energi internal pada bulan Juli 2023, diikuti oleh proses audit stage 1 pada bulan November 2023, dan dilanjutkan dengan audit stage 2 pada Desember 2023.
Tidak hanya berhenti pada sertifikasi ISO 50001:2018, WEGE memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Perusahaan siap memimpin industri konstruksi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkomitmen mencapai Net Zero Emission.
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyatakan, “Upaya kami dalam mendapatkan sertifikasi ISO 50001:2018 adalah bukti komitmen WEGE yang teguh terhadap praktik berkelanjutan. Pencapaian ini bukan hanya merupakan tonggak sejarah, tetapi merupakan batu loncatan menuju tujuan lebih besar kami untuk mencapai Net Zero Emission.”
WEGE mengundang semua pemangku kepentingan, mitra, dan klien untuk bergabung dalam perjalanan ramah lingkungan ini. Dengan mengintegrasikan tanggung jawab lingkungan ke dalam operasi inti, WEGE bertekad menetapkan standar baru untuk industri konstruksi demi masa depan yang berkelanjutan dan tangguh.
Demikian informasi seputar industri konstruksi yang juga berupaya beradaptasi dengan transisi energi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.com.