Menteri ESDM resmikan Proyek Jaringan Gas Pasuruan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Igasius Jonan meresmikan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga (Jargas) di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Ini merupakan program sebagai wujud keberpihakan Pemerintah kepada masyrakat dengan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna kegiatan yang dapat dirasakan, Khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

Jonan menambahkan bahwa pembangunan jargas sebagai wujud pemanfaatan dana APBN yang ditujukan untuk kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Produksi gas bumi nasional cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk penggunaan nasional dan untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Jonan, masyarakat akan mendapatkan manfaat yang besar penggunaan gas bumi karena hal tersebut terbukti lebih mudah, efisien, praktis, serta mengalir 24 jam penuh tanpa takut habis. Selain itu masyarakat juga akan lebih simpel karena tidak perlu mengangkat tabung.

Di tahun 2018, Pemerintah telah membangun 89.903 sambungan rumah (SR) dan untuk Kota Pasuruan telah dibangun 6.314 SR melalui penugasan PT PGN. Pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga di Provinsi Jawa Timur cukup berkembang dengan pesat. Ini karena ketersediaan sumber gas di Jawa Timur cukup besar. Jaringan pipa gas juga cukup bagus serta adanya dukungan dari Pemerintah Daerah yang maksimal.

Jaringan gas untuk rumah tangga memiliki banyak keunggulan. Gas mengalir melalui pipa rumah tangga yang merupakan gas alam yang bersih. Tekanan jaringan gas ini lebih rendah dari LPG sehingga jauh lebih aman. Artinya apabila terjadi kebocoran maka gas langsung naik ke udara bebas.

Selain itu, penggunaan jaringan gas ini mampu mengurangi biaya rumah tangga hingga Rp 90.000 per bulan per keluarga. Jaringan gas lebih aman, murah, dan dapat mengalir 24 jam. Program ini juga mampu menghemat subsidi LPG 3 kg dalam APBN.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengungkapkan bawa infrastruktur distribusi gas merupakan upaya bersama dari pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan ketahanan energi nasional. Selain itu, melalui jaringan gas tersebut menunjukan keseriusan pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional.