Sektor investasi energi bersih menghadapi tantangan baru setelah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump mengubah arah kebijakan energi menjadi pro bahan bakar fosil. Langkah ini berdampak pada pendanaan program energi baru terbarukan (EBT) di banyak negara, termasuk Indonesia.
Menurut Ekonom Energi Universitas Padjadjaran, Yayan Satyakti pendanaan investasi energi bersih dari AS sangat penting untuk transisi energi di Indonesia, mengingat keterbatasan teknologi dalam negeri.
Namun, kebijakan itu menuntut Indonesia mencari alternatif pendanaan lain, seperti dari Uni Eropa (UE) atau negara-negara BRICS, yang memiliki pengalaman dengan teknologi energi ramah lingkungan seperti reaktor nuklir kecil.
Selain itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menuturkan bahwa meskipun program hibah baru dari AS terhenti, pendanaan komersial untuk proyek EBT yang sedang berjalan tetap berlangsung.
Contohnya adalah hibah dari USTDA untuk studi kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan Medco Power serta pendanaan dari Development Finance Corporation (DFC).
Pemerintah Indonesia juga didorong untuk mengoptimalkan pendanaan energi bersih melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Daerah (APBD). Fabby menekankan pentingnya pengalihan subsidi energi fosil atau penerapan pajak ekspor batu bara untuk mendanai proyek investasi energi bersih.
Selain itu, mekanisme pendanaan seperti Energy Transition Mechanism (ETM), yang dikelola PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dapat menjadi solusi strategis.
Pendanaan transisi energi Indonesia melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) baru mencapai USD500 juta atau sekitar Rp8,15 triliun dari total komitmen USD21,6 miliar. Dana ini digunakan untuk mendukung proyek panas bumi yang dikelola SMI.
Di tengah tantangan kebijakan global, transisi energi bersih tetap menjadi prioritas nasional. Dengan memanfaatkan dukungan internasional dan optimalisasi pendanaan domestik, Indonesia dapat terus melangkah menuju masa depan energi yang lebih ramah lingkungan.
Demikian informasi seputar pengembangan sektor investasi energi bersih di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.Com.