Investasi energi terbarukan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, meskipun negara ini memiliki potensi luar biasa. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia memiliki potensi energi terbarukan hingga 3.700 GW, realisasi pemanfaatannya masih sangat rendah.
Menurut Todotua, investasi dalam sektor energi terbarukan memiliki risiko tinggi karena memerlukan teknologi canggih dan modal investasi yang sangat besar.
“Saya setuju bahwa butuh teknologi dan investment capex yang sangat besar dengan risiko yang tinggi untuk energi terbarukan,” ujar Todotua dalam sesi diskusi yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (27/2).
Namun, Todotua juga menegaskan bahwa Indonesia harus tetap berfokus pada proyek-proyek energi terbarukan. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi tegas agar investasi dalam sektor ini dimaksimalkan.
Salah satu sektor utama yang menjadi fokus adalah energi panas bumi (geothermal), di mana Indonesia memiliki cadangan terbesar kedua di dunia.
“Khususnya di bidang panas bumi, Indonesia memiliki cadangan terbesar kedua di dunia. Kita meyakini karena hampir sebagian besar wilayah Indonesia dilalui garis gunung berapi,” kata Todotua, menjelaskan potensi besar yang dimiliki negara ini.
Meskipun memiliki potensi besar, baru sekitar 0,39% dari 3.700 GW yang telah dimanfaatkan, yaitu sekitar 14,4 GW. Karena itu, Todotua menekankan pentingnya mempercepat investasi energi terbarukan untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Selain itu, Todotua optimis bahwa dengan proyek-proyek listrik bersih, bauran energi terbarukan di Indonesia bisa terakselerasi. Diproyeksikan, pada 2034 bauran energi terbarukan akan mencapai 34,6%, dua setengah kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tahun 2024.
Dalam rangka mendongkrak investasi energi terbarukan, pemerintah juga berencana memperbesar demand listrik bersih dan mengadjust harga listrik dari energi terbarukan. Hal ini diyakini dapat meningkatkan stabilitas pasar dan memberikan dampak positif bagi industri.
Demikian informasi seputar sektor investasi energi terbarukan di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.Com.