Kementerian Perhubungan berencana membangun Pelabuhan Gili Trawangan untuk mendukung sektor sektor pariwisata di wilayah Bali dan NTB. Nantinya pelabuhan tersebut untuk menjaga konektivitas serta memfasilitasi kunjungan wisatawan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika pihaknya akan mengupayakan pembangunan Pelabuhan Gili Trawangan. Pembangungan yang direncanakan adalah dengan panjang 100 meter dengan trestle 100 meter. Jika sesuai rencana maka Pelabuhan Gili Trawangan dapat beroperasi pada Oktober mendatang.
Nantinya wisatawan yang berkunjung ke Bali akan dengan mudah menuju ke Lombok melalui Pelabuhan Gili Trawangan. Saat ini Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi wisata wish unggulan yang mampu menarik wisatan setidaknya 3.000 wisatawan per hari.
Jika sudah beroperasi kapal-kapal dapat bersandar di Pelabuhan Gili Trawangan, yang selama ini hanya dapat bersandar di Dermaga Pemenang.
Menteri Budi berharap jika pembangunan pelabuhan tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Kawasan Gili Trawangan saat ini juga telah dibangun banyak perhotelan yang bagus. Sehingga hadirnya pelabuhan Gili Trangan dapat meningkatkan pelayanan untuk wisatawan.
Kementerian Perhubungan juga berencana akan menambah kapal untuk Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) di Pelabuhan Bangsal Pemenang. Ditambahnya kapal-kapal tersebut untuk mengamankan pelayaran serta menjaga sarana prasarana laut dan pantai.
Pemerintah pusat memang saat ini sedang fokus pada sektor pariwisata untuk menarik wisatawan mancanegara. Pembangunan infrastruktur juga terus digenjot agar dapat mendukung sektor pariwisata.
Selain digunakan untuk mendukung pariwisata, Pelabuhan Gili Trawangan juga dipersiapkan untuk menyambut pagelaran pertemua tahunan International Monetary Fund World Bank (IMF-WB). Menurut Menteri Budi, wisatawan yang berkunjung dapat mencapai 3.000 orang dan kapal yang datang dapat mencapai 60 kapal.
Terkait degan pembiayaan pembangunan, pemerintah pusat akan menyiapkan. Dana yang dibutuhakan untuk membangun Pelabuhan Gili Trawangan diperkirakan mencapai Rp 10 miliar yang berasal dari Pemerintah pusat.
Anggaran tersebut hanya untuk pembangunan dermaga saja. Untuk pembangunan yang menyangkut gedung dan sebagainya ada space lainnya. Dermaga yang dibangun adalah yang bersifat paten dengan panjang minimal 100 meter.