Investasi Energi Terbarukan: HGII Targetkan Kapasitas 100 MW pada 2031

PT Hero Global Investment Tbk (HGII) semakin memperkuat komitmennya dalam sektor energi terbarukan di Indonesia. Dengan tujuan mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060, perusahaan menargetkan pengembangan kapasitas pembangkit listrik terbarukan hingga 100 megawatt (MW) pada 2031 untuk menopang peningkatan investasi energi terbarukan.

Strategi Kolaborasi untuk Peningkatan Investasi Energi Terbarukan

Direktur Utama HGII, Robin Sunyoto menyampaikan bahwa keberlanjutan dalam sektor energi tidak hanya memerlukan teknologi yang tepat, tetapi juga kolaborasi lintas sektor yang sinergis. Menurutnya, energi terbarukan memerlukan ekosistem yang saling mendukung, yang pada akhirnya menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan.

HGII saat ini mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan total kapasitas 19 MW dan memiliki kepemilikan minoritas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dengan kapasitas 3 MW.

Sebagai bagian dari upaya memperluas portofolio, HGII berencana meningkatkan kapasitas pembangkit energi terbarukan hingga 100 MW dalam enam tahun mendatang melalui inovasi dan kemitraan strategis.

Salah satu langkah besar yang dilakukan HGII adalah menggandeng Yonden, perusahaan utilitas asal Jepang, sebagai mitra strategis. Yonden, yang terdaftar di Tokyo Stock Exchange, resmi memiliki 25% saham di HGII sejak awal 2025.

Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan proyek energi terbarukan di Indonesia, khususnya untuk menghasilkan listrik bersih dan mempercepat transisi energi Indonesia.

Selain itu, HGII juga mendapatkan pengakuan nasional atas komitmennya dalam keberlanjutan. Tahun ini, perusahaan meraih Anugerah Utama dalam Kategori Sustainability pada IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2025, yang menegaskan konsistensi perusahaan dalam mengembangkan solusi energi hijau di Indonesia.

Dengan langkah strategis dan kemitraan yang terus berkembang, Investasi Energi Terbarukan yang dilakukan HGII menjadi bagian penting dari transisi energi Indonesia. Target perusahaan untuk mencapai kapasitas 100 MW pada 2031 menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission di masa depan, sekaligus memperkuat sektor energi bersih di tanah air.

Demikian informasi seputar pengembangan investasi energi terbarukan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.Com.

Tags: bisnis, Ekonomi, Energi Hijau, energi terbarukan Indonesia, HGII, Investasi Energi Terbarukan, keberlanjutan, kemitraan energi terbarukan, Keuangan, Net Zero Emission, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro, PLTM, Transisi Energi Indonesia, Yonden