Investasi energi fusi global telah mengalami lonjakan signifikan dalam setahun terakhir, mencapai 2,64 miliar dolar AS pada 2025. Hal tersebut menandai peningkatan yang luar biasa sejak 2022, dengan kontribusi besar dari negara-negara seperti AS, Uni Eropa, Jepang, China, dan Inggris.
Namun, meskipun sektor ini berkembang pesat, perusahaan-perusahaan energi fusi masih membutuhkan dana yang lebih besar untuk mewujudkan komersialisasi teknologi ini.
Menurut laporan Reuters, investasi di bidang energi fusi meningkat 178 persen dibandingkan tahun lalu, yang hanya mencapai lebih dari 900 juta dolar AS. Investasi energi fusi menunjukkan bahwa meskipun kondisi ekonomi global masih sulit, investor semakin percaya diri dengan potensi energi fusi.
CEO Fusion Industry Association (FIA), Andrew Holland menyatakan bahwa hal itu menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan dan kekuatan rantai pasokan di industri ini.
Sejak 2021, industri energi fusi telah mengumpulkan hampir 9,77 miliar dolar AS, sebuah angka yang melonjak lima kali lipat.
Investasi ini sebagian besar datang dari sektor swasta, termasuk perusahaan besar seperti Chevron, Shell, Siemens Energy, dan Nucor. Namun, investasi pemerintah, khususnya dari China, juga berperan penting dalam pengembangan teknologi fusi.
Tantangan dan Kebutuhan Investasi Energi Fusi
Meskipun investasi terus meningkat, sektor ini masih menghadapi tantangan besar. Untuk membangun pabrik percontohan pertama mereka, perusahaan-perusahaan energi fusi membutuhkan tambahan dana yang sangat besar, mulai dari 3 juta dolar AS hingga 12,5 miliar dolar AS. Diperkirakan rata-rata dana yang dibutuhkan mencapai sekitar 700 juta dolar AS.
Survei terbaru menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor ini membutuhkan total 77 miliar dolar AS untuk mempercepat pengembangan energi fusi. Namun, jika terjadi konsolidasi dalam industri ini, kebutuhan investasi dapat berkurang secara signifikan.
Investasi energi fusi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Dengan dukungan dari sektor swasta dan pemerintah, teknologi ini berpotensi menghasilkan energi bersih yang melimpah dan ramah lingkungan di masa depan.
Namun, untuk mewujudkannya, sektor ini masih memerlukan investasi lebih besar agar dapat mengatasi tantangan teknis dan finansial yang ada. Demikian informasi seputar investasi energi fusi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Postmineral.Com.