Inilah Penyebab Pendapatan Pertamina EP Melonjak

Sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP terus melakukan inovasi khususnya pada unit Asset 2 Prabumulih Field. Upaya tersebut guna mendorong kenaikan pendapatan di tahun 2018.

Prabumulih Field Manager Heragung Ujiantoro mengunkapkan bahwa inovasi tersebut telah mulai membuahkan hasil terhadap kanaikan produktivitas perusahaan. Melalui inovasi Integrated Gas Monitoring dan Conditioning, Pertamina EP dapat menaikkan pendapatan hingga Rp 239 miliar pada April 2018.

Inovasi tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan Pertamina EP Prabumulih Field secara tersu menerus untuk mencapai target produksi serta revenue dengan biaya yang sedikit dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Untuk Revenue gas kuartal II 2017 mencapai Rp 6,48 triliun, sedangkan pada tahun 2018 tercatat Rp 7,7 triliun. Kenaikan tersebut cukup signifikan setelah adanya upaya penerapan inovasi pada bulan April 2018.

Pertamina EP Prabumilih Field memiliki peran penting dalam penyaluran gas di wilayah Jawa bagian Barat dan Sumatera Selatan. Hal ini membuktikan bahwa Pertamina EP Prabumulih Field tidak hanya sebagai produsen terbesar di garis Sumatera Selatan, melainkan memiliki peran penting dalam kendali penyaluran dari produsen gas lainnya seperti PEP Adera Field, PEP Pendopo Field, Medco Rambutan, Medco Teras, serta KSO Indrillco.

Menurut Heragung, setiap konsumen memilki spesifikasi kebutuhan tekanan gas yang berbeda-beda. Hal ini untuk menghindari back pressure, maka dibutuhkan smart system untuk mengontrol gas sehingga gas dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Bagi konsumen, hal ini memiliki dampak positif karena dapat terhindar dari kekurangan pasokan gas.

Kepala Tim Inovasi Gas Wangsit Sinung K menambahkan bahwa tahapan inovasi diawali pada kegiatan identifikasi operasi plant, engineering, koordinasi dengan transporter-konsumen, SWOT analysis, serta memodifikasi sistem kontrol penyaluran gas, monitoring, serta operasi.

Kondisi sebelum optimasi, penyaluran gas kepada konsumen menggunakan flow controller yang menggunakan sensing untuk safety operation LPG Plant Sumbagsel. Namun setelah adanya inovasi, sensing dlow controller dapat memperhitungkan kondisi operasi di berbagai produsen gas.